APA YANG KITA CARI DALAM HIDUP INI ?
Kita hidup digunung merindukan pantai ?
Kita hidup dipantai merindukan gunung ?
Kalau kemarau Kita tanya bilakan hujan ?
Dimusim hujan Kita tanya bilakan kemarau ?
Diam dirumah inginnya keluar ?
Setelah keluar inginnya pulang ke rumah ?
Waktu tenang cari keramaian ?
Waktu ramai cari ketenangan ?
Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah (Berkeluarga) ?
Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak ?
Setelah punya anak mengeluh pembiayaan hidup dan pendidikan anak yang mahal ?
Ternyata SESUATU itu terlihat indah, kerana belum kita miliki.
Bilakah kebahagiaan akan didapatkan ?
Kalau Kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada ?
Akan tetapi mengabaikan apa yang sudah Kita miliki ?
Oleh kerana itu, jadilah peribadi yang SELALU BERSYUKUR.
Kerana dengan Rahmat yang sudah Kita miliki.
Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini ???
Sedang untuk menutupi telapak tangan saja sudah sulit !
Tapi kalau daun kecil itu ditempelkan di mata kita, maka tertutuplah “BUMI” dengan daun kecil tersebut !
Begitu juga bila HATI ditutupi FIKIRAN buruk sekecil apapun, maka Kita akan melihat keburukan dimana-mana ?
Bumi ini pun akan terlihat buruk !
Oleh kerana itu, jangan menutup mata Kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil.
Jangan menutupi HATI Kita, dengan sebuah FIKIRAN yang buruk, walaupun hanya dengan seujung kuku.
SYUKURI apa yang sudah Kita miliki, sebagai modal untuk me-MULIA-kan NYA !
Kerana hidup adalah;
WAKTU yang dipinjamkan,
Harta adalah Amanah yang dipercayakan,
Yang kesemuanya itu akan diminta pertanggung-jawabannya di akhirat kelak.
Oleh kerana itu;
Bersyukurlah atas Nafas yang masih Kita miliki,
Bersyukurlah atas keluarga yang Kita miliki,
Bersyukurlah atas pekerjaan yang Kita miliki,
Bersyukur dan selalu bersyukurlah didalam segala hal.
Serta bersegeralah untuk berlumba-lumba dalam kebaikan yang Kita mulai dari sekarang.
Dari Umar Ibn Al-Khatthab (W.23H) berkata;
Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : "Sekiranya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki terhadap burung, ia pergi dalam keadaan lapar, dan pulang dalam keadaan kenyang."
(HR Ibn Majah W. 275H)
(HR. Muslim)
وعن أبي عبد الرØمان عبد الله بنِ عمَرَ بنِ الخطابِ رضيَ اللهُ عنهما ، عن النَّبي – صلى الله عليه وسلم -، Ù‚َالَ : (( Ø¥ِÙ†َّ الله – عز وجل – ÙŠَÙ‚ْبَÙ„ُ تَوبَØ©َ العَبْدِ Ù…َا Ù„َÙ…ْ ÙŠُغَرْغِرْ رواه الترمذي، Ùˆَقالَ : (( Øديث Øسن ))
“Dari Abu Abdir Rokhman Abdullah bin Umar bin Khothob Rodhiyallahu ‘anhumaa dari Nabi Sholallahu ‘alaihi wa salaam Beliau bersabda : “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan menerima taubat seorang hamba, selama nyawanya belum sampai kerongkongan”
(HR. Tirmidzi, dihasankan oleh Imam Tirmidzi sendiri dan dihasankan juga oleh Imam Al Albani)
0 comments:
Catat Ulasan