Perjalanan Rasa Menuju Kepada Allah
Perjalanan Rasa Menuju Kepada Allah
"Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka maka Allah mendamaikan antara hati kamu.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatNya agar kamu mendapat petunjuk" (QS, Ali Imron 103)
Seperti Rasulullah lakukan proses penggulungan berada didalam gerakan nafas atau sholat.
1.Nafas masuk atau berdiri kalau didalam Sholat atau Alif merupakan unsur Angin dan rasa berdiri harus lenyap atau digulung ketika sedang menarik Nafas atau Sholat.
2.Nafas keluar atau Ruku' kalau didalam Sholat atau Ha merupakan unsur Api dan rasa Ruku' pun harus lenyap atau digulung.
3.Nafas tertahan atau Sujud kalau didalam Sholat atau Mim merupakan unsur Tanah dan Sujudpun harus lenyap atau digulung.
4.Nafas Lenyap atau Duduk atau Attahiyat didalam Sholat atau Dal, merupakan unsur Air dan rasa Dudukpun harus lenyap atau digulung.
Maka Sholat yang benar adalah apabila Nur Muhammad yang merupakan gabungan dari Alif Ha Mim dan Dal (AHMAD) yang menjadi sumber terciptanya Empat Unsur Bumi Langit adalah benar" harus Fana' atau Tiada atau Nafi sehingga didalam Sholat atau menarik Nafas secara berulang-ulang sehingga kita benar" tidak merasakan empat unsur di atas seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW,
Jasad itu bertalikan Budi,
Budi bertalikan Nafsu,
Nafsu bertalikan Kemauan,
Kemauan bertalikan Sukma,
Sukma bertalikan Rasa,
Rasa bertalikan Cipta,
Cipta bertalikan Penguasa,
Penguasa bertalikan Yang Maha Kuasa,
Dzatullah meretas menjadi Hayyu Dhaim,
Hayyu Dhaim meretas menjadi Nurullah,
Nurullah meretas menjadi Sirrullah,
Sirrullah meretas menjadi Ruhullah,
Maka ini amalan sebelum melakukan Sholat atau Tarik Nafas, :
"ROBBANA A MIM LANNA NUURONNA YAA NUURU YAA KATSIIRU YAA MUNTAHA"
( HAKIKAT INSAN (Mengenal Diri )
0 comments:
Catat Ulasan