NASEHAT UNTUK HATI YANG KERAS
Dalam kitab Al-Mawaizh Al-Ahadits Al-Qudsiyyah, Imam Al-Ghazali meriwayatkan Hadis Qudsi.Allah SWT berfirman:
“Wahai anak Adam!
Jangan kalian melaknat makhluk lain, sebab laknat tersebut akan kembali kepada diri kalian sendiri.
Wahai anak Adam! Langit tegak di angkasa tanpa tiang, karena salah satu dari nama-Ku, namun hati kalian tak pernah kuat dengan ribuan nasihat dalam kitab-Ku.
Wahai manusia! Batu itu tidak akan lunak karena berada di dalam air, sebagaimana nasihat tidak dapat berpengaruh pada hati yang keras.
Wahai anak Adam!
Bagaimana mungkin kalian bersaksi sebagai hamba-hamba Allah, namun kalian mendurhakai-Nya? Bagaimana mungkin kalian meyakini bahwa mati adalah pasti, namun kalian membencinya? Kalian mengatakan hal-hal yang tidak kalian ketahui dan menganggapnya remeh, padahal yang demikian itu masalah besar di sisi Allah.”
--Imam Al-Ghazali, kitab Al-Mawaizh Al-Ahadits Al-Qudsiyyah.
" Syekh Ibnu Atha'illah " .
Bagaimana mungkin hati ini dapat menampung cahaya Ilahi, jika hati yang kita diselubungi debu. Kita harus terus membersihkan cermin jiwa setiap saat dan berkaca pada diri sendiri.Dengan begitu, hati akan tetap terjaga dari noda dan dosa, serta siap menerima pancaran cahaya Ilahi. Mari bercermin setiap saat, agar kita tahu baik-buruk, indah-jelek, jauh-dekat, sesuai-tak sesuai diri kita.
SEMOGA BERMANFAAT!
“Wahai Tuhan,bersihkanlah dariku seluruh kesalahanku dengan air dari salju dan hujan,sucikan kesalahan-kesalahan dari hatiku sebagaimana Engkau menyucikan kotoran dari kain putih,dan bebaskanlah aku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau telah menghilangkan timur dan barat.” (H.R.Bukhari)
[ " H. Ma'mun Zahrudin " ]
Wahai anak Adam!
Bagaimana mungkin kalian bersaksi sebagai hamba-hamba Allah, namun kalian mendurhakai-Nya? Bagaimana mungkin kalian meyakini bahwa mati adalah pasti, namun kalian membencinya? Kalian mengatakan hal-hal yang tidak kalian ketahui dan menganggapnya remeh, padahal yang demikian itu masalah besar di sisi Allah.”
--Imam Al-Ghazali, kitab Al-Mawaizh Al-Ahadits Al-Qudsiyyah.
MARI BERSIHKAN CERMIN HATI KITA
"Kalbu yang mengenal Allah seperti cermin milik pengantin wanita yang cantik. Setiap hari ia bersihkan cermin tersebut dan ia pakai sehingga tetap bening dan mengkilat."" Syekh Ibnu Atha'illah " .
Bagaimana mungkin hati ini dapat menampung cahaya Ilahi, jika hati yang kita diselubungi debu. Kita harus terus membersihkan cermin jiwa setiap saat dan berkaca pada diri sendiri.Dengan begitu, hati akan tetap terjaga dari noda dan dosa, serta siap menerima pancaran cahaya Ilahi. Mari bercermin setiap saat, agar kita tahu baik-buruk, indah-jelek, jauh-dekat, sesuai-tak sesuai diri kita.
SEMOGA BERMANFAAT!
“Wahai Tuhan,bersihkanlah dariku seluruh kesalahanku dengan air dari salju dan hujan,sucikan kesalahan-kesalahan dari hatiku sebagaimana Engkau menyucikan kotoran dari kain putih,dan bebaskanlah aku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau telah menghilangkan timur dan barat.” (H.R.Bukhari)
[ " H. Ma'mun Zahrudin " ]
0 comments:
Catat Ulasan