Qodir Jilani JANJI AKAN MEMIKUL DOSA MURID2NYA DIAKHIRAT?
Murid lakukan KEBURUKAN/dosa, qodir jilani akan TANGGUNG KEBURUKAN/dosa mrk?
(persamaan ciri2 fahaman Kristian boleh volunteer tanggung dosa org lain)
DIRIWAYATKAN DALAM KITAB : BAHJATUL ASROR, BAHWA SYAIKH ABDUL QADIR AL JAILANI RA, PERNAH BERKATA :
" AKU DIBERI SEBUAH BUKU YANG LUASNYA SEJAUH MATA MEMANDANG, UNTUK MENULISKAN NAMA-NAMA MURIDKU SAMPAI HARI KIAMAT“.
Semua Murid itu telah Allah berikan kepadaku dan telah menjadi milikku. Aku pernah bertanya kepada Malaikat Malik, “Apakah ada dalam Neraka, muridku dan sahabat-sahabatku?" Malaikat Malik menjawab : "Tidak ada".
Syaikh Abdul Qadir berkata : "Aku bersumpah, demi kemuliaan Tuhanku. Tanganku atas Murid-Muridku seperti Langit menutup Bumi. Andaikan Murid-Muridku itu buruk, maka akulah yang menanggung keburukannya.
Dan aku bersumpah, demi Keagungan dan Kemuliaan Tuhanku, dua telapak Kakiku tidak akan bergeser dihadapan Tuhan kecuali sudah mendapat keputusan bahwa aku bersama-sama Muridku ketika masuk Surga”.
Lebih lanjut beliau berkata : “Tanganku tidak akan lepas dari kepala Murid-Muridku, walaupun aku sedang ada di Timur dan Muridku ada di Barat, dan kalau ada Muridku yang tersingkap Auratnya, maka tanganku akan segera menutupinya.
Demi Keagungan dan Kemuliaan Tuhanku, pada Hari Kiamat aku akan berdiri tegak di hadapan Gerbang Pintu Neraka!
Sekali lagi, aku tidak akan bergeser sebelum Murid-Muridku masuk Surga...Karena Allah Yang Maha Kuasa telah menjanjikanku, bahwa Murid-Muridku tidak akan dimasukan ke dalam Neraka.
Barang siapa yang berguru serta Mahabbah kepadaku, pasti aku menghadap kepadanya, dan Malaikat Munkar Nakir telah berjanji kepadaku, bahwa mereka tidak akan menakut-nakuti Murid-Muridku.”
Firman2 Allah dlm Quran
Surah Fatir, Verse 18:
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ وَإِن تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَىٰ حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ إِنَّمَا تُنذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَمَن تَزَكَّىٰ فَإِنَّمَا يَتَزَكَّىٰ لِنَفْسِهِ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ وَإِن تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَىٰ حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ إِنَّمَا تُنذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَمَن تَزَكَّىٰ فَإِنَّمَا يَتَزَكَّىٰ لِنَفْسِهِ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
Dan, seseorang pemikul tidak akan memikul dosa perbuatan orang lain; dan jika seseorang yang berat tanggungannya (dengan dosa), memanggil (orang lain) untuk menolong memikul sama bebanan itu, tidak akan dapat dipikul sedikitpun daripadanya, walaupun orang yang diminta pertolongannya itu dari kerabatnya sendiri.
Surah An-Nisa, ayat 111:
وَمَن يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُ عَلَىٰ نَفْسِهِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Dan sesiapa yang mengerjakan sesuatu dosa maka sesungguhnya ia hanya mengerjakannya untuk menimpa dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana
وَمَن يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُ عَلَىٰ نَفْسِهِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Dan sesiapa yang mengerjakan sesuatu dosa maka sesungguhnya ia hanya mengerjakannya untuk menimpa dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana
0 comments:
Catat Ulasan