"JALAN MENUJU ALLOH.. "
"Jalan menuju Alloh adalah jalan yang membuat
Adam kelelahan, Nuh mengeluh, Ibrahim dilempar
ke dalam api, Ismail dibentangkan untuk disembelih.
Yusuf di jual dengan harga murah dan di penjara
selama beberapa tahun.
Zakaria di gergaji, Yahya disembelih.
Ayub menderita penyakit. Daud menangis
melebihi kadar semestinya. Isa berjalan sendirian,
Dan Muhammad mendapat kefakiran dan berbagai
gangguan.
Sementara kalian menempuhnya,
dengan bersantai ria dan bermain-main..!?
Demi Alloh takkan pernah bisa terjadi."
~Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.
ILMU DAN IMAN
Bagus atau tidaknya ceramah seseorang bukan Yang paling pintar menghibur jama'ahnya dan membuat tertawa terpingkal-pingkal ....
Seorang penyampai atau guru atau ustadz bukan pelawak karena Nabi justru melarang umatnya agar jangan banyak tertawa
Sabda Beliau .....
ﻟَﺎ ﺗُﻜْﺜِﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻀَّﺤِﻚَ ﻓَﺈِﻥَّ ﻛَﺜْﺮَﺓَ ﺍﻟﻀَّﺤِﻚِ ﺗُﻤِﻴﺖُ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐَ
"Janganlah kalian banyak tertawa, karena
banyak tertawa akan mematikan hati.”
(HR. At-Tirmizi )
Dengarkanlah sesuatu yang engkau bisa mengambil hikmah daripadanya
Walau siapapun yang menyampaikan
Jangan terpaku pada tampilan zahirnya tapi dengarlah ucapannya .....
Ikutilah suatu ILMU yang dapat membuat lebih menambah KEIMANAN dan KETAQWA'AN
YAKINLAH KEPADA ALLAH, MAKA SEGALA URUSANMU SELESAI.
Siapa yakin bahwa Allah menyuruhnya melakukan ibadah, pasti ia bersungguh-sungguh menghadap-Nya.
Siapa mengetahui segala urusan itu berada di tangan Allah, pasti bertekad kuat untuk tawakal kepada-Nya.
“Siapa yang yakin bahwa Allah SWT menuntunnya untuk melayani-Nya dan melaksanakan tugas-tugas ‘ubudiyyah, pasti ia akan menghadap Allah dengan tulus dan berusaha melaksanakan apa saja yang diridhoi-Nya dengan sempurna.
Hal tersebut dikarenakan buah amalnya itu akan kembali kepada dirinya sendiri, bukan kepada Tuhannya.
Jika ia berakal dan bermakrifat, maka apakah layak jika ia tak tulus dan tidak sungguh-sungguh dalam beramal dan meninggalkan masalah pribadinya?
Barangsiapa yang mengetahui bahwa segala urusan di tangan Allah, termasuk upayanya dalam melayani Tuhannya, pasti kalbunya akan tertuju kepada-Nya dengan tawakal dan memohon-Nya agar mempermudah urusan dan hal-hal yang mendekatkan diri kepada-Nya. Tak ada yang mampu melakukan hal itu, kecuali Allah SWT.
Semua perkara berada di tangan-Nya dan seorang hamba tidak berperan apa-apa.”
0 comments:
Catat Ulasan