DOA CINTA TANAH AIR DARI NABI IBRAHIM


MERDEKA 2020

Ayuh Merdekakan diri, keluarga, saudara mara, teman dan taulan serta masyarakat di Tanahair ini...
1. DARI hidup dengan faham Sekularisme KEPADA Hidup BerTuhan
2. DARI Hamba pada harta, wanita & takhta KEPADA Hamba pada ALLAH yang nyata.
3. DARI cinta hawa nafsu KEPADA Cinta Allah dan Rasul
4. DARI Taksub Politik Parti KEPADA Matang Politik Kenegaraan
5. DARI agungkan adat budaya luar KEPADA agungkan nilai, adat budaya Watan.
6.DARI pentingkan diri sendiri KEPADA prihatin serta empathy pada yang lain.



DOA CINTA TANAH AIR DARI NABI IBRAHIM


Dalam sejarahnya, Nabi Ibrahim pernah beberapa kali pindah tempat tinggal. Mulai dari Babilonia pindah ke Suriah, pindah lagi ke Palestina. Lalu, Nabi Ibrahim pindah ke Makkah.
Di sana, Nabi Ibrahim merasakan kebahagiaan dan mendapatkan berbagai nikmat yang tidak didapatkan di tempat lain.
Tidak hairan, jika Nabi Ibrahim sangat mencintai Makkah. Rasa cinta itu beliau buktikan dengan selalu berdoa untuk Makkah.
Ia memohon agar negerinya menjadi negeri yang aman, penduduknya hidup makmur, dan dipenuhi oleh orang-orang yang beriman.
Justeru itu, Makkah sering disebut dengan tanah/wilayah haram. Yakni wilayah yang dimuliakan Allah dan diharamkan segala macam bentuk kerusakan.
Salah satu doa Nabi Ibrahim mengenai ini yang diabadikan dalam Al-Qur’an dalam Surat al-Baqarah ayat 126 adalah:
رَبِّ اجْعَÙ„ْ Ù‡َٰØ°َا بَÙ„َدًا آمِÙ†ًا ÙˆَارْزُÙ‚ْ Ø£َÙ‡ْÙ„َÙ‡ُ Ù…ِÙ†َ الثَّÙ…َرَاتِ Ù…َÙ†ْ آمَÙ†َ Ù…ِÙ†ْÙ‡ُÙ…ْ بِاللَّÙ‡ِ ÙˆَالْÙŠَÙˆْÙ…ِ الْآخِرِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 126)

( Hizbun AnNabi wa AaliBaitihi wa Ashabihi )


Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan