Tariqa Adalah Jalan yang Indah
Jalan tarekat ini adalah jalan Allah ﷻ dan jalan Nabi Suci ﷺ. Syariah (hukum ilahi), dan tariqa (jalan sufi) tidak terpisah; mereka sama, dan tidak ada perbedaan di antara mereka. Orang yang terhubung dengan tarekat telah mencapai kebenaran (haqiqat). Mereka berjalan di jalan menuju kebenaran yang dikehendaki Allah ﷻ.
Tariqa itu indah dan menyenangkan. Anda seharusnya mengambil langkah dan perlahan-lahan membuat kemajuan, tariqa mengharus kan Anda untuk bersabar dan tabah. Tariqah tidak menerima kemalasan dan rasa lelah. Jalan ini adalah cara yang indah namun dalam satu hal sangat sulit, sulit untuk menaklukkan egomu. Hawa Nafsu dan ego tidak menyukai nya dan tidak ingin Anda berada di jalan Tariqa ini. Setan dan pengikutnya juga tidak ingin Anda berada di jalan ini.
Namun, ego akan mengikuti Anda jika Anda melatihnya. Ketika Anda memasuki tarekat jika Anda tidak melatih ego Anda, Anda tetap akan mendapat manfaat tetapi Anda hanya akan tetap berada di tempat Anda berada, Anda tidak membuat kemajuan apa pun.
Pintu Besar Menakluk Ego
Sebenarnya, jalan Tariqa merupakan pintu besar (untuk peningkatan spiritual dengan menaklukkan ego), jika seseorang tahu nilainya dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan melakukan apa yang diperintahkan dan diinginkan Syaikhnya.Sangat jelas pula apa yang perlu dilakukan seseorang. Hal terpenting dalam tariqa adalah melatih ego, bukan untuk memberi ego apa yang diinginkannya. Untuk mengendalikan ego karena egois dan egosentris membuat segala nya halal untuk keinginannya sendiri. Padahal, segala sesuatu memiliki waktu dan ketika waktu tidak tepat itu bertentangan dengan bagaimana seharusnya.
Jika Anda membuat semuanya halal untuk diri Anda sendiri, Anda akan mengganggu orang lain. Kafang Anda berpikir akan mendapatkan imbalan dan perbuatan baik, tetapi ternyata Anda melakukan dosa. Terkadang meninggal kan perbuatan baik diizinkan untuk menghindari fitnah (pertikaian) atau untuk mengindari meningkatkan ego Anda.
Melatih Ego Anda
Tarekat ini adalah kemahiran, kekeluargaan, keindahan; orang yang mengikuti egonya adalah orang yang tidak disukai. Semakin Anda melatih ego Anda, semakin anda disukai semua orang. Bahkan Allah ﷻ dan Nabi Suci-Nya ﷺ akan mencintaimu dan pada saat itu orang-orang juga akan mencintaimu.Ketika mereka tidak mencintaimu, dan tidak ada yang akan mencintaimu jika kau melakukannya untuk keuntunganmu sendiri dan bukan demi ridho Allah ﷻ. Kita harus saling mencintai demi ridho Allah ﷻ. Semoga Allah ﷻ membantu kita untuk dapat mengendalikan diri dan memperkuat iman kita.
Wa min Allah at-Tawfiq al-Fatihah
( Sumber dari Arief Hamdani )
0 comments:
Catat Ulasan