MENGENAL ALLAH...
Yaqin biar sampai haqqul yaqin , bahawa yang ada hanya Allah , adapun makhluk bersifat "tiada".maksud tiada bukan lah makhluk itu gaib dan tidak boleh disentuh . Adapun makhluk/manusia itu ujud majazi. Hanya Allah yang ujud hakiki. Yang tiada ujud hakiki tiada baginya sifat/ujud sendiri.
Mengenal Allah itu akan tercapai setelah "tidak terlihat adanya diri " , ( meminjam kalam tok kenali antara 7 wali Allah dari tanah melayu).
Selagi kita masih mengaku "adanya diri" selagi itulah sifat "adanya Allah" itu tidak akan dapat kita kenal/lihat.
Selagi kita masih mengaku "adanya diri" selagi itulah sifat "adanya Allah" itu tidak akan dapat kita kenal/lihat.
Bilamana kita mengadakan sifat "adanya diri" bererti kita tanpa sedari telah menafikan sifat adanya Allah. Kita tidak boleh mengadakan (mengujudkan) serentak antara kedua-dua sifat makhluk dengan sifat Allah. Sifat ADA atau sifat WUJUD itu adalah sifat hanya bagi Allah. Sifat bagi makhluk itu TIADA@majazi bergantung ujud pada yang punya ujud.
Pada sifat 20 , sekiranya kita bersifat "ada" atau wujud bererti kita telah mengadakan dua sifat ujud (dua sifat ada) bererti kita telah menduakan sifat Allah , ia itu satu wujud bagi Allah dan satu lagi ujud bagi makhluk...
Dlm sifat 20 :
Ujud hanya Allah , makhluk tiada.
Sifat Allah hidup , makhluk mati.
Sifat Allah mendengar , makhluk tuli.
Sifat Allah berkata-kata. , makhluk bisu.
Sifat makhluk berkehendak , makhluk hampa.
Sifat Allah melihat , makhluk buta.
Sifat Allah tahu. , makhluk jahil.
Sifat Allah berkuasa. , makhluk lemah.
Dlm sifat 20 :
Ujud hanya Allah , makhluk tiada.
Sifat Allah hidup , makhluk mati.
Sifat Allah mendengar , makhluk tuli.
Sifat Allah berkata-kata. , makhluk bisu.
Sifat makhluk berkehendak , makhluk hampa.
Sifat Allah melihat , makhluk buta.
Sifat Allah tahu. , makhluk jahil.
Sifat Allah berkuasa. , makhluk lemah.
(BERHATI-HATI , JANGAN MENDUAKAN SIFAT ALLAH)
0 comments:
Catat Ulasan