TERIKAT IBADAH KETURUNAN
Ada yang mengamalkan suatu ibadah yang tidak ada tuntunan
Alasannya,.....
Alasannya,.....
“Ini kan sudah jadi tradisi yang turun temurun.”
Alasan seperti ini dikemukakan pula oleh orang musyrik dahulu di masa silam
Mereka beralasan dengan tradisi, sama dengan orang-orang saat ini
Inilah alasan orang musyrik,
“Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka”
(QS. Az Zukhruf: 22)
(QS. Az Zukhruf: 22)
Sama halnya juga dengan penyembah berhala di masa Nabi Ibrahim
Ketika Ibrahim bertanya pada ayah dan kaumnya,
“(Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?”
(QS. Al Anbiya’: 52)
(QS. Al Anbiya’: 52)
Kaumnya malah menjawab,
“Mereka menjawab: “Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya.”
(QS. Al Anbiya’: 53)
(QS. Al Anbiya’: 53)
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam kitabnya Masail Jahiliyyah berkata.......
“Sifat orang jahiliyyah adalah biasa berdalil dengan tradisi nenek moyangnya dahulu Sebagaimana kata Fir’aun
“Sifat orang jahiliyyah adalah biasa berdalil dengan tradisi nenek moyangnya dahulu Sebagaimana kata Fir’aun
“Berkata Fir’aun
“Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?”
(QS. Thaha: 51)
“Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?”
(QS. Thaha: 51)
Begitu pula kata kaum Nuh
“Belum pernah kami mendengar ajaran seperti ini pada masa nenek moyang kami yang dahulu”
(QS. Al Mukminun: 24).”
(QS. Al Mukminun: 24).”
Kaum Quraisy pun beralasan seperti itu.
“Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir; ini (mengesakan Allah), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan”
(QS. Shaad: 7)
(QS. Shaad: 7)
Jadi semuanya beralasan ketika dituntut mengikuti ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam
Alasan mereka adalah bagaimana dengan ajaran nenek moyang yang sudah mentradisi Itu saja alasannya
Padahal watak seperti ini hanya mengekor beo dari ajarannya orang musyrik dan jahiliyyah
Alasan mereka adalah bagaimana dengan ajaran nenek moyang yang sudah mentradisi Itu saja alasannya
Padahal watak seperti ini hanya mengekor beo dari ajarannya orang musyrik dan jahiliyyah
Berdalil adalah dengan mengemukakan dalil Al Quran dan As Sunnah, bukan beralasan ini sudah jadi tradisi semata
Beda halnya kalau yang jadi ajaran adalah nenek moyang yang sholeh
Seperti yang dialamai Nabi Yusuf ‘alaihis salam,
Seperti yang dialamai Nabi Yusuf ‘alaihis salam,
“Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya’qub
Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah.”
(QS. Yusuf: 38).
Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah.”
(QS. Yusuf: 38).
Yang Nabi Yusuf ‘alaihis salam ikuti adalah nenek moyang yang sholeh yang membawa ajaran tauhid dan ajaran Islam yang benar
Jadi ISLAM itu ADA SEJAK NABI ADAM
Nabi Muhammad adalah penyambung Risallah Nabi nabi sebelumnya
Nabi Muhammad adalah penyambung Risallah Nabi nabi sebelumnya
0 comments:
Catat Ulasan