Carilah Wali Sejati


Carilah Wali Sejati
Pada masa Rasullullah tasawuf adalah realita tanpa nama
Tapi masa kini tasawuf adalah nama tanpa realita
Hanya sedikit yang menjalankan realitanya
Karena dampak pemahaman ilmu tasawuf bagai setetes air dibanding samudera
Banyak kajian tasawuf tapi sedikit yang bertasawuf
Karena sulit mencari bimbingan Mursyid sejati Mursyid hakiki
Sementara bertasawuf adalah mengenal mencicipi manisnya spiritual bersama ulama azwaq /ulama rasa
Ketika mendengar ulama azwaq bicara maka ilmu rasa yang ditransfer langsung kedalam qalbu ....
Namun sayang hanya sedikit yang berusaha mencari kekasih Allah(waliyullah)
Ketika mendengar ceramah kadang ego menolak karena berasal dari luar semata
Tapi ilmu wali allah dari dua cara
dari luar dan dari dalam
Yang berupa ILHAM ILLAHIAH
Maka berdo'a lah Ya Allah kirimkanlah para kekasihMU untuk membimbing hamba yang lemah ini
Siapa berdo'a maka ia akan mendapatkan jawabannya
Siapa yang mencari Mursyid sejati maka ia akan menemukanya
Aamiin aamiin ....... Yaa Rabbal alamiin


- Sifat-sifat yang mesti dimiliki oleh seorang Syeikh (Guru Pembimbing Rohani)
Hazrat Thanvi rahimahullah telah menulis di dalam al Takasshuf “Camkanlah di dalam fikiran, bahawa untuk merawat seorang yang sakit fizikal diperlukan seorang doktor penyakit fizikal, yang mana dia sendiri sihat dan dapat mengubati orang lain. Jika dia sendiri tidak sihat maka pengubatannya tidak dapat dipercayai. Menurut undang-undang perubatan mengatakan : ‘pendapat dari penyakit adalah penyakit’. Jika dia sangat baik tetapi tidak tahu bagaimana cara mengdiagnos, maka dia tak akan dapat membantu pesakit.
Demikianlah juga untuk perawatan bagi seorang yang sakit rohani, maka seorang mursyid diperlukan. Seorang yang penuh tanggungjawab atas tugas-tugasnya dan dia juga seorang yang soleh. Mursyid juga bukanlah ahli bidaah (aqidah yg sesat) dan seorang pelaku maksiat. Kerana dia mesti dapat mengislahkan orang lain.
Pertama, jika dia seorang yg fasik, maka dia tiada harapan yang dia akan memerintahkan kepada yang benar. Bahkan dia akan berusaha memaksa org lain untuk menerima yakinnya yang rosak dan oleh kerana dia sendiri amalnya tidak benar maka dia tidak akan menasihati orang lain untuk melakukan amal-amal yang baik.
Hampir dapat dipastikan untuk memperoleh penghormatan, dia akan cuba untuk membenarkan perbuatan salahnya oleh penafsiran yang salah. Dalam hal ini akan ada risiko yang besar di mana seseorang boleh disesatkam. Kedua, tidak akan ada cahaya, berkat dan kesan bantuan Ilahi dalam pengajarannya. Dengan cara yang sama, jika dia seorang yang benar-benar memahami tanggungjawabnya dan lagi dia orang yang soleh tetapi kurang berpengalaman dalam membimbing rohani, tetap juga tidak sesuai dengan memenuhi keperluan penuntutnya.
Sifat lain yang mesti ada dalam diri seorang syeikh yang profesional adalah bertaqwa dan menguasai tugasnya, berpegang teguh dan taat kepada sunnah-sunnah, ahli zikir., memperoleh darjat kerohaniannya dengan tinggal (mengikuti suluk bawah bimbingan) seorang mursyid yang berpengalaman. Orang yang berakal dan berpendidikan merujuk kepadanya, bersuhbah dengannya dan dan dia ada karamah (kemampuan) untuk mengislahkan keadaan keadaan para salikin.”


Seorang Guru besar filsafat bertanya
Wahai Guru ...
Menurut pandangan agama (islam) apa sebenarnya yg di cari dan di dambakan oleh setiap manusia?
Tak lain adalah kebenaran,cinta dan kebahagiaan sejati ,itulah AL FALAH Demikian jawab Sang Guru.
Dan sesungguhnyalah al Falah itu sudah ada dan tesembunyi didasar diri manusia.
Akan tetapi tertutup dlm cangkang KEBODOHAN,HAWA NAFSU DAN EGO manusia
Oleh karna itu agar manusia bisa menikmat kembali Al Falah itu maka ,Allah membentangkan AGAMA dg mengutus para Rosul dan nabi2
Ada 3 dasar ajaran agama ,sbg landasan AMAL yaitu:
Aqidah ,untuk meretas kebodohan
Syariat ,untuk menundukkan hawa nafsu
Ahlaq ,untuk mentralisisir ego.
Dalam amal agama ,selain amal SYARIAH yg bersifat institusional juga ada amal THORIQOH yg bersifat subtansional.
Amal syariat berinduk pada sholat 5 waktu ,yg jika benar pengamalanya akan sampai pada Al falah (syurga)di aherat kelak.
Adapun dg amal thoriqoh,jiwa manusia akan menikmati al Falah atau surga fid dunya wal ahiroh. (surat ar rohman ayat 46)
Knp perlu thoriqoh,?
Karna kenyataannya dg hanya amal syariah,hati seseorang masih diliputi 3 penyakit yg disebut Rona (surat 83 ayat 14,15)yaitu sombong dengki dan riya' sbg bias2 dari kebodohan,nafsu dan ego.
3 penyakit hati inilah yg menjadi penghalang tercapainya AlFalah itu.
Ada 4 praktrek pokok dlm Thoriqoh di bawah bimbingan seorang Guru;
Tafakur ,untuk menyingkap kebenaran.
Dzikir ,untuk menghayati cinta.
Hidmah/kebaktian ,untuk menikmati kebahagiaan. Dan
Sujud berserah diri,sbg gabungan dari tafakur,zikir dan hidmah.
Dg 4 pendekatan tsb di harapkan setiap pelaku thoriqoh bisa mencapai QOLBUN SALIM sbg syarat utama untuk bisa menikmati AlFALAH di dunia ini sebelum di aherat.
Demikianlah visi dan misi agama islam yg sempurna bagi kehidupan manusia.
Betapa indahnya Guru membabarkan ttg Agama, sayangnya kata dosen filsafat itu ....
Sekarang ini di zaman ahir ,akibat kebodohan,hawa nafsu dan egoisme,agama banyak direduksi dan disimpangkan oleh pengikutnya dengan
menyelewengkan kebenaran dan mengikuti persangkaan 2.
memporak porandakan cinta mll pertikaian dan permusuhan antar kelompok dan
merusak kebahagiaan dg berbagai tuntutan dan ancaman2 teror
Akibatnya agama yg mestinya menjadi RAHMAT bg sehenap kehidupan malah menjadi ancaman dan monster bg kemanusiaan.
( Siti Hariyani EA / Edi Anshori. )
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan