KETIKA AKU MATI

 

KETIKA AKU MATI
Bila kematianku tiba aku tidak khawatir dan cemas tentang jasadku yang kaku.
Banyak orang pastilah akan menunaikan apa2 yang sudah seharusnya mereka kerjakan.
Melepaskan seluruh pakaianku, memandikanku, mengkafaniku, mengeluarkanku dari rumahku, membawaku ke rumahku yang baruku, orang banyak akan datang mengantarku kesana, diantara mereka bahkan ada yang menunda / membatalkan pekerjaan demi pemakamanku ini.
Seluruh milikku tidak ada satupun yang aku bawa: kunci2 ku, kitab2 ku, tas2 ku, sepatu2 ku, baju2 ku dan semua yang lainnya, bila keluargaku sepakat mereka akan menyedekahkannya agar bermanfaat bagiku.
Yakinlah... dunia tidak akan bersedih karena kematianku, alam semesta tetap akan berputar seperti biasanya, perekonomian akan berlanjut, pekerjaanku akan digantikan orang lain, harta bendaku akan menjadi warisan sedangkan di alam kubur semua menjadi perhitungan dan tanggung jawabku yang banyak ataupun sedikit, bahkan yang kecil yang tak berharga sekalipun.
Hal pertama yang akan hilang seketika aku mati adalah nama yg dengannya aku dipanggil di dunia ini, seketika aku mati mereka memanggilku dengan sebutan jasad waktu shalat mereka menyebutku jenazah. ketika menguburku mereka menyebutku mayyit, jelas sekali kala itu bahwa nasabku .. sukuku status sosialku dan ketenaranku tidak berarti apa apa sama sekali tidak layak diagung2 kan.
Alangkah sepele/kecil nya dunia ini dan alangkah bodohnya kita yang selama ini menganggapnya penting / besar.
Untuk kalian yang masih hidup. Kesedihan kalian atasku dapat dibagi 3 golongan:
1. orang2 yang hanya mengenalku biasa2 saja akan mengasihaniku sesaat.
2. Teman2 akrab akan bersedih dan merasa kehilangan selama beberapa minggu.. setelahnya mereka akan kembali pada kehidupannya semula.
3. Keluarga akan bersedih berbulan2, mungkin setahun setelahnya aku pun akan tinggal sebagai kenangan.
Berakhirlah kisahku diantara manusia, bermulalah kisah hidup ku dialam akhirat.
Telah hilang dariku kebagusan rupaku, hartaku, keluargaku, semuanya..!
Inilah hidup yang sesungguhnya, perjalanan baru saja dimulai dari sini.
Apakah yang sudah engkau persiapkan sebagai bekal akhirat kita hari ini ??

[ Sumber dari Upankisme ]



Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan