"SYAHADAT HAKIKI"
SELAGI ADA DIRIMU MAKA ITULAH YANG DIKATAKAN BERHALA DIRI"
Kalimat ini merupakan Mantiq yang jika difahami secara SYARIAT Maka akan menimbulkan fitnah yang berkepanjangan.
Sesungguhnya SYAHADAT adalah merupakan Rukun Islam yang pertama, dimana seseorang itu ingin menjadikan Islam sebagai cara hidupnya, haruslah terlebih dahulu Paham atas Makna dan Hakikat SYAHADAT itu sendiri
Pengertian SYAHADAT yang dibuat oleh para alim ulama Syariat adalah jauh, tidak menepati daripada hakikat yang sebenarnya yang hendak dinyatakan oleh SYAHADAT itu sendiri
-WUJUD MAHLUK tertakluk pada "LAA ILAAHA" yang berarti bahwa segala-galanya kecuali Allah adalah KOSONG (bathil), Yakni NAFIKAN bukan ISBATKAN.
-WUJUD HAKIKI termasuk dalam "ILAALLAH" oleh karena itu semua kejahatan tertakluk dibawah.
"LAA ILAAHA" dan semua yang dipuji tertakluk dibawah "ILAALLAH"
"RASUL" itu sebenarnya perantara yang muhaddas dengan yang Qadim, sebab tanpa dia tak akan ada Wujud, karena jika yang Muhaddas bertemu dengan yang Qadim, maka binasalah yang MUHADDAS dan tinggallah yang QODIM.
Apabila seorang Ahli Ma'rifat berkata "LAA ILAAHA ILAALLAH" Maka ia ketahui pada hakikatnya bukan hanya pada MAJAZI saja, yaitu tidak ada yang lain melainkan ALLAH.
Peganglah dan hayatilah didalam setiap amalan, RAHASIA MA'RIFAT adalah rahasia BAGI DIRI, tiada siapapun yang dapat menguraikan diatas RAHASIA DIRI masing- masing melainkan mereka yang beruntung dan mendapat Petunjuk "MEREKA ITULAH YANG TETAP MENDAPAT PETUNJUK DARI TUHAN MEREKA, DAN MEREKALAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG"
(QS. Al Baqorah : 5)
Coba dipahami pelan-pelan ASAL Sebenarnya Tuhan Menjadikan Manusia Pertama Yaitu :
1. KUN FAYAKUN : Menjadi OTAK Pada kita Yaitu ROH IDHOFI
2. KUN HAQ : MATA TERANG, HATI TERANG
3. KUN SABITAH : NAPSIAH Nafsu Pada kita
4. KUN SAPUTIH : NYAWA pada kita (Gerak Pada Kita)
5. KUN SADJATURRAHMAN : Kehendak Pada kita
6. KUN SUDJATULLAH : Kelakuan Pada kita
7. KUN RAHMAN : Rupa Pada Kita
8. KUN DZAT HAYUN : Tiada Akan Mati
9. KUN ILLA NUR : Rasa Segala Tubuh kita
Jika semuanya telah berhimpun, Maka bernamalah "DIRI HAMBA" itu dengan Nama "NUR HAQ QADIM"
[ Sumber dari TASAWUF FALSAFI ]
0 comments:
Catat Ulasan