MELIHAT TUHAN DENGAN TUHAN.......


 MELIHAT TUHAN DENGAN TUHAN.......

Akan saya jelaskan lebih lanjut tentang hal ini.
Ada sesuatu yang menjadi objek bagi mata, ada pula yang menjadi objeknya telinga. jika engkau melihat benda dengan matamu, maka engkau mendengar suara dengan telingamu. Tidak ada yang melihat "suara", atau mendengar benda.
Bagaimana dengan melihat TUHAN, apa yang dilihat dariNYA???..... yang dilihat adalah "wajah wujud ilahiNYA", kemanapun engkau menghadap disanalah wajah Allah berada. dunia ini adalah perwujudan manifestasi TUHAN, wujud aslinya alam semesta adalah lautan Nur.......... Maka engkau mengerti dan memandang cahaya TUHAN dalam setiap segala sesuatu.
Dan dirimu hanya bisa memandangnya jika engkau pun cahaya TUHAN itu sendiri. Inilah memandang TUHAN dengan TUHAN. DzatNYA, bukanlah konsumsi "pandangan", sbb namun selalu disebalik cahayaNYA yang agung, bersifat batin yag tersembunyi disebalik cahayaNYA.
Melihat TUHAN harus dengan TUHAN, begitu pula mendengar TUHAN juga harus dengan TUHAN. Hal ini tak akan pernah saudara fahami dari sekedar "baca buku", lelaku adalah syarat mutlak. engkau mungkin bertanya, bagaimana orang yang sudah nampak baik seumur hidupnya, nampak banyak ibadahnya tidak sampai2 juga???.... itu karena dia selalu berusaha melihat TUHAN dengan kemampuannya sendiri. dia mungkin telah bersandar dan berserah diri kpd Allah dalam perkataannya, ataupun hanya dalam "merasa2" berserah diri saja, namun tidak dalam qolbunya yang terdalam.

Mana mungkin manusia itu boleh melihat Allah. Saya sendiri tak pernah nampak Allah.
Benar itu. Manusia tidak boleh melihat Allah dan kamu juga tidak boleh nampak Allah....soalan disini KENAPA?
MANUSIA ATAU KAMU itu tidak boleh melihat atau nampak ALLAH kerana kamu itu bersifat BUTA atau kamu itu melihat dengan mengunakan satu mata seperti DAJJAL.
Tidak kah kamu tahu yang melihat itu ALLAH dan kamu itu bersifat BUTA? Jika kamu sedar yang melihat itu ALLAH, kenapa tidak kamu terlihat ALLAH? Kenapa masih terlepas pandang?
Sebabnya kamu itu tidak mengenal diri dan mengenal Allah. Sebabnya juga kerana kamu itu tidak mengaji atau mempelajari ilmu Makrifatullah.
Lihat lah Allah dengan menggunakan dua mata iaitu Mata Zahir dan Juga mata Batin( mata basyiroh). Pada hakikatnya hanya ALLAH yang boleh melihat ALLAH atau hanya Qadim yang boleh melihat Qadim. Muhaddas tidak boleh melihat Qadim.

ALLAH ITU NYATA PADA YANG TAHU, DAN TIADA PADA SI BUTA.
Maksud Si Buta disini adalah...
Walau pun mereka celik penglihatan, akan tetapi mereka tidak dapat melihat Allah.
Mereka itu tidak dapat melihat Allah dikeranakan mereka2 itu tidak mengenal Allah.
Mereka tidak sedar bahawa yang melihat itu lah Allah.
Jika yg melihat itu Allah, mana mungkin mereka tidak bisa melihat Allah?
Lihat lah dengan mengunakan mata Basyirah. Apakah mata Basyirah itu?
Melihat dengan penglihatan atau pandangan Allah swt.
Sesungguhnya sifat Basar atau melihat itu adalah sifat Allah bukan sifat makhluk. Makhluk itu bersifat buta.
Lihat mayat, ada mata tak boleh melihat...kenapa ye?
Tidak ada HAYAT.
HAYAT itu ertinya HIDUP.
Siapa yang HIDUP itu?
Yang HIDUP itu lah Roh. Roh dari Nur Muhammad dan Nur Muhammad itu dari Allah...
Maka benar lah yang melihat itu Allah. Penglihatan itu lah yang dipanggil dengan penglihatan Basyiroh.
( Sumber dari FB )
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan