TAJALI

 


TAJALI.
Hujung marifat Inilah yang disebut Tajalli.
Dalam istilah lain disebut juga Musyahadah atau Mukhasafah.
Manusia yang sudah mencapai Tajalli berarti ia telah bermikraj.

Dalam peristiwa Isra Mikraj, Nabi diceritakan telah sampai ke "Pohon Sidrah" (Pohon Lotus) yang biasa dikenal dengan sebutan Sidratul Muntaha.

Dengan Mikraj berarti beliau telah sampai kepada Allah lalu menemui-Nya.
Nabi mengatakan : Ra'aitu Robbii fii ahsani su'uura
(Aku telah melihat Tuhanku yang seelok-eloknya rupa yang tiada umpamanya).

Dengan demikian, tidak ada hijab lagi antara diri dan Allah. Yang ditemui adalah Cahaya diatas cahaya !
"Allah adalah cahaya semua langit dan bumi.
Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus yang didalamnya ada pelita besar.
Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu bak bintang yang memancarkan sinar gemerlapan yang dinyalakan (dengan minyak) dari pohon yang diberkati - yaitu pohon zaitun yang tidak tumbuh di timur maupun barat.
Minyaknya pun bercahaya meski tidak disentuh api.
Cahaya diatas cahaya. Allah memberikan cahaya pada orang yang menghendaki cahaya-Nya".
(Q.S An Nuur (24):35)

Sholatnya orang-orang beriman (makrifat) sangatlah khusyu karena ketika mereka Sholat, tidak ada hijab antara ia dan Allah.

Nabi bersabda :
"Sholat adalah mikrajnya orang-orang yang beriman".

Ya! Hanya orang-orang berimanlah yang mengalami Mikraj ketika sholatnya Ini artinya mereka tidak menyembah adam sarpin (kekosongan).
Mereka bashar (melihat) Allah ketika sholat dan Allah pun bashar kepada mereka.

( Sumber dari Grup Ilmu Tasawuf - Hakikat )
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan