HAKEKAT SABAR
" Sabar " kemampuan mengendalikan diri agar tidak marah dalam hal menghadapi musibah / cobaan kesulitan hidup, menjaga ketaqwaan (taat) , dan menghindari kemaksiatan.
Imam Gazali pernah protes kepada Nabi Khaidir AS karena sudah khalwat 7 tahun dikatakan belum Sabar. Beliau bertanya bagaimana supaya bisa Sabar dengan benar?
Jawab Nabi Khaidir AS: jadilah "orang-Nya"
Sebab Sabar itu As Sabur, nama Sifat Allah. Jika kenal sifat af'al Allah, pasti menemukan hakikat sabar. Karena dengan cara seperti itu gak bakal bisa marah karena sudah "kenal (Makrifat)".
Orang suka marah-marah dan tak bisa sabar, itu karena "tak kenal".
ÙŠٰٓاَÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِÙŠْÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُوا اسْتَعِÙŠْÙ†ُÙˆْا بِالصَّبْرِ ÙˆَالصَّÙ„ٰوةِ ۗ اِÙ†َّ اللّٰÙ‡َ Ù…َعَ الصّٰبِرِÙŠْÙ†َ
Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. SUNGGUH, ALLAH BESERTA ORANG-ORANG YANG SABAR. (Al Qur'an : surah Al Baqarah : ayat 153).
Tidak ada sesuatu pun yang lebih SABAR dari bentuk disakiti yang ia dengar selain Allah. Mereka menyatakan bahwa Allah memiliki anak. Meski demikian, Allah masih memaafkan mereka dan tetap memberikan mereka rezeki.” (HR. Bukhari no. 6099 dan Muslim no. 2804, dari Abu Musa).
"Siapa yang sungguh-sungguh berusaha untuk bersabar maka Allah akan memudahkan kesabaran baginya. Dan tidaklah seseorang dianugerahkan Allah pemberian yang lebih baik dan lebih luas (keutamaannya) daripada sifat sabar." (Hadist Riwayat Al Bukhari).
dari Ali bin Abi Thalib Ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Sabar itu ada tiga macam: sabar dalam menghadapi musibah, sabar dalam menjalankan ketaatan dan sabar dalam menghindari kemaksiatan. Siapa yang sabar dalam menghadapi musibah sehingga mampu menjalaninya dengan baik, dengan segala kekuatan hatinya, maka Allah akan mencatat untuknya sebanyak 300 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara langit dengan bumi. Siapa yang sabar dalam menjalankan ketaatan, maka Allah akan mencatat untuknya 600 yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara batas dasar bumi hingga puncak 'Arasy. Siapa yang sabar dalam menghindari kemaksiatan, maka Allah akan mencatat untuknya 900 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak dua kali antara batas dasar bumi hingga puncak 'Arasy." (Hadist Riwayat Ibnu Hibban, Ibnu Abid Dun-ya dan Dailami).
( Sumber dari Grup Ilmu Tasawuf - Hakikat )
0 comments:
Catat Ulasan