Seluruh huruf berasal dari susunan pengertian Rahasia hembusan tiupan RUH-NYA yang mencakup seluruh kata-kata dari hikmah yang menakjubkan dan ilmu-ilmu teristimewa yang ditiupkan kepada Adam.
Adam menjadi istimewa karena diajarkan satu ALIF oleh ALLAH, maka Adam dapat menyebutkan seluruh nama dalam satu huruf.
Hakikat perkataan adalah ALIF
( ALIF adalah satu huruf dalam tulisan jawi, kalau tulisan rumi.. mestilah ‘a’ )
Hakikat ALIF adalah NOKTAH/ TITIK, dan hakikat NOKTAH adalah DAKWAT.
Jika dikaji lebih lanjut maka :
Hakikat Dakwat adalah Cecair/ Cairan,
Hakikat Cecair adalah Debu-Debu,
Hakikat Debu-Debu adalah Unsur-Unsur (atom)
Hakikat Unsur Unsur adalah Cahaya ALLAH.
Sedangkan GELAP (tidak diketahui) ialah Cahaya Dzat
alam GELAP itulah adalah ‘Air Kehidupan’ (Yang Menghidupkan).
Sebagai contoh :
jika Anda melihat dakwat, maka huruf hilang dengan sendirinya
jika anda melihat huruf, maka dakwat hilang dengan sendirinya …
Coba renungkan yg ini...
Jika ana ada DIA tiada
Jika DIA ada ana tiada…
“Ketahuilah, barangsiapa di berikan pengetahuan tentang ALIF dan mengamalkannya, maka telah diberi pengetahuan tentang Rahasia Tauhid Wahdaniyah (keesaan) dan naik menuju rahasia Ahadiah (kewujudan)”
ALLAH menjadikan Rohani itu terlebih dahulu daripada Jasmani..
Dengan adanya Rohani maka barulah Jasmani itu bermakna
Oleh sebab itu di katakan bahwa Rohani itu ibarat seekor burung dan Jasmani itu ibarat sebuah sangkar..
Dengan adanya sangkar itulah maka Rohani baru dapat beribadat kepada ALLAH s.w.t
Jika ALLAH tidak jadikan Adam maka Rohani itu tidak bisa beribadat
karena dengan adanya Jasmani itu maka barulah kita tahu bahwa Rohani itu melakukan ibadatnya
Karena dengan adanya Jasmani maka barulah kita tahu RAHASIA AF'AL ALLAH YANG MELIPUTI SELURUH ALAM
Diciptakannya MANUSIA diatas IRADAT dan KUDRAT KU
Tujuannya untuk MENGABDIKAN DIRI dan MENGENAL AKU,
Tidaklah hidup tubuh MANUSIA itu melainkan dengan HAYAT KU,
Telah KU tiupkan ROH KU pada tubuh MANUSIA itu.
IMAN dalam huruf Arab terdiri dari :
ALIF YA MIM ALIF NUN
ALIF diisyaratkan kepada HATI
YA diisyaratkan kepada MATA HATI (Mata Batin)
MIM hakikat INSAN, mengisyaratkan pada MUHAMMAD ( Bapak Roh ) karena setiap yang ada dan wujud ini adalah dari NUR MUHAMMAD yang ditajallikan.
NUN mengisyaratkan kepada CAHAYA MATA HATI ( Cahaya Mata Batin )
Jadi dapatlah disimpulkan bahwa IMAN itu akan membicarakan 5 perkara yang mempunyai kaitan antara satu dengan yang lainya yaitu :
1. DIRI BATIN
2. HATI
3. MATA HATI
4. HAKIKAT INSAN
5. CAHAYA MATA HATI
Dengan memahami ke 5 hal diatas Sesungguhnya DIRI BATIN manusia itu adalah DIRI RAHASIA ALLAH s.w.t. dan manusia itu adalah Sifat ALLAH , dan nama manusia itu adalah Nama ALLAH s.w.t. dan kelakuan manusia itu adalah Kelakuan ALLAH s.w.t. juga.
Sesungguhnya tidak ada kelakuan manusia pada manusia kecuali kelakuan ALLAH s.w.t.
TAK KENAL MAKA TAK CINTA ......
Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani berkata :
Ketahuilah bahwa AGAMA mu akan hilang disebabkan 4 perkara :
1. Kamu mengamalkan apa yang tidak kamu ketahui
2. Kamu tidak mengamalkan apa yang telah kamu ketahui
3. Kamu tidak mau berusaha mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, sehingga tetap saja bodoh
4. Kamu melarang manusia untuk berusaha mengetahui apa yang mereka tidak mengetahuinya
Tanpa IMAN, manusia tidak dapat menerima hakekat wujudnya Allah oleh karena itu betapa jelasnya kepada kita bahwa alangkah pentingnya peranan IMAN pada kehidupan seorang manusia.
Jika Ilmu Kalam dapat diterima dan dapat dikaji oleh akal fikiran manusia maka Ilmu Gaib dan ilmu Syahadah ALLAH s.w.t hanya bisa diterima oleh daya keIMANan yang kuat.
0 comments:
Catat Ulasan