Wujud

 


WUJUD

dalam Firman-NYA melalui Hadits Qudsi :
QA LAL LAH HU TAALA - AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRUHI SI FATI ILLA KHAIRI LIL LAH
"Insan itu rahasiaKU dan AKU rahasianya, SifatKU itu Sifatnya tidak ada dariKU melainkan ALLAH Taala juga adanya"
.
Barangsiapa Mengenal BADAN-NYA ia akan Mengenal NYAWA-NYA,
Barangsiapa Mengenal NYAWA-NYA ia Akan Mengenal SIRR-NYA,
Barangsiapa Mengenal SIRR-NYA ia akan Mengenal TUHAN-NYA Yang QADIM adanya
WUJUD - WUJU DU KA ZAHRU WALA YUQA MU BI HI ZAHBU
"Barangsiapa mengadakan dua wujud jadi syirik"
ANA WUJU DA HU
"Ada kita dengan DIA"
.
WA NAF SUHU
"Ada DIA dengan sendirinya"
WUJUD itu Artinya ADA,
Apa yang dikatakan ADA itu ?
Yang dikatakan ADA itu ialah DZAT,
WUJUD ini
- jika ditelaah pihak lafaznya SIFAT
- jika ditelaah pada maknanya DZAT
dan yang dikatakan lafaz itu karena bacaan itu WUJUD ada DZAT ~> inilah maknanya
WUJUD itu AIN DZAT
Artinya kenyataan karena lafaz yg dibaca itu WUJUD maknanya DZAT, ini adalah karena WUJUD itu ADA, Maka yang ADA itu DZAT, sehingga tidaklah diperoleh dengan lafaz yang lain daripada WUJUD itu, karena WUJUDNYA itu menyatakan DZAT-NYA
WUJUD DIRI SENDIRI berdiri dengan DZAT, Sebab lafaz WUJUD itu ada manakala yang ADA itu ialah DZAT
Sempurnanya DIRI INSAN itu tahu akan MAQARINAHNYA yg terdiri atas 4 (empat) perkara :
1. SYARIAT DIRI
HAKIKATNYA SYARIAT DIRI itu adalah TERCENGANG,
artinya tidak tahu dirinya lagi, lupa, bodoh, bisu dan tuli, jika sedang menghadap ALLAH TA'ALA, TIDAK TAHU LAGI siapa yang TUHAN, dan siapa yang HAMBA
SEMPURNANYA SYARIAT DIRI itu hakikatnya,
Nyata kepada AF'AL ALLAH,
Hurufnya ALIF,
Alamnya NASUT,
Tempatnya TUBUH,
karena tubuh itu kenyataan SYARIAT
2. THARIKAT DIRI
HAKIKATNYA THARIKAT DIRI itu adalah BERKATA-KATA,
Artinya karena didalam UCAPANNYA itu tidak akan menyebut DIRINYA atau ASMANYA atau NAMANYA, Yaitu berkata hamba itu dengan ALLAH, KALAM yang DIUCAPKAN oleh diri itu adalah KALAMULLAH
SEMPURNANYA THARIKAT DIRI itu hakikatnya,
Nyata kepada ASMA ALLAH,
Hurufnya LAM Awal,
Alamnya MALAKUT,
Tempatnya HATI,
karena hati itu kenyataan THARIQAT
3. HAKIKAT DIRI
HAKIKATNYA HAKIKAT DIRI itu adalah TIDAK INGAT YANG LAIN TATKALA berbuat MELAINKAN hanya ALLAH SEMATA.
SEMPURNANYA HAKIKAT DIRI itu hakikatnya,
Nyata kepada SIFAT ALLAH,
Hurufnya LAM Akhir,
Alamnya JABARUT,
Tempatnya NYAWA,
karena NYAWA itu kenyataan HAKIKAT
4. MA'RIFAT DIRI
HAKIKATNYA MA'RIFAT DIRI itu adalah SUDAH BERGANTI WUJUD HAMBA DENGAN TUHANNYA
SEMPURNANYA MA'RIFAT DIRI itu hakikatnya,
Nyata kepada DZAT ALLAH,
Hurufnya HA,
Alamnya LAHUT,
Tempatnya ROHANI,
karena ROHANI itu kenyataan MA'RIFAT
INILAH yang menyatakan sempurnanya DIRI itu
TUBUH (Jasmaniah) kita dijadikan oleh ALLAH Ta'ala atas 4 (empat) perkara : API, ANGIN, AIR, TANAH.
TANAH itu pada SYARIAT ALLAH,
Hurufnya DAL,
Nyatanya pada KAKI kita.
AIR itu pada THARIQAT ALLAH,
Hurufnya MIM,
Nyatanya pada PUSAT kita.
ANGIN itu pada HAKIKAT ALLAH,
Hurufnya HA,
Nyatanya pada DADA kita.
API itu pada MA’RIFAT ALLAH,
Hurufnya MIM Awal,
Nyatanya pada KEPALA (ARASY) kita,
Jadi
DIRI INSAN itu membentuk huruf AHMAD atau MUHAMMAD
Saripati API, ANGIN, AIR dan TANAH/Bumi ini, menjadi 4 macam NUR DARAH :
1. ALIF - NUR DARAH MERAH
dari Saripati API, adanya pada DAGING, membesarkan dagingnya bayi, hawanya keluar melalui TELINGA hingga bisa mendengar. [RUHUS SAMMA' = RASA PENDENGARAN]
2. LAM - NUR DARAH KUNING
dari Saripati ANGIN, adanya pada SUMSUM, membesarkan sumsum bayi, hawanya keluar melalui HIDUNG hingga bisa mencium dan merasa. [RUHUN NAFASI = RASA PENCIUMAN]
3. LAM - NUR DARAH PUTIH
dari Saripati AIR, adanya pada TULANG, membesarkan tulang bayi, hawanya keluar melalui MATA hingga bisa melihat. [RUHUL BASHAR = RASA PENGLIHATAN]
4. HA - NUR DARAH HITAM
dari Saripati BUMI, adanya pada KULIT, membesarkan kulitnya bayi, hawanya keluar melalui LIDAH [Mulut] hingga bisa berbicara. [RUHUL KALAMI = RASA PERKATAAN]
Di proses melalui Ilmu, bertemu dengan : 5. NUR DARAH BENING
SIFAT FITRAH RUH berubah sifat menjadi ROH, ketika kontak dengan Alam Dunia itulah adanya NYAWA
NYAWA adalah DARAH ada di bawah kulit di atas permukaan daging
Adanya NAFAS adalah adanya HIDUP, adanya HIDUP adalah karena adanya DZAT dan SIFAT.
- NYAWA kita dijadikan ALLAH Ta'ala atas 4 (empat) perkara :
WUJUD, NUR ILMU, NUR, SUHUD
- TUBUH kita dijadikan ALLAH Ta'ala atas 4 (empat) perkara:
WADI, MADI, MANI, MANIKAM.
- WADI asalnya dari API menjadi DAGING
- MADI asalnya dari ANGIN menjadi SUMSUM
- MANI asalnya dari AIR menjadi TULANG
- MANIKEM asalnya dari TANAH/BUMI menjadi KULIT
( Sumber dari Habibi Ahmad / jhaferapoutrei )

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan