"APA YANG DIKEHENDAKI DIRI DARI KITA"



 "APA YANG DIKEHENDAKI DIRI DARI KITA"?

Yang dikehendaki diri adalah penyerahan, penyerahan secara keseluruhannya supaya "DIRI" bisa bebas berbuat. Serahkanlah seluruh badan kepada-Nya sehingga Dia yang mengusainya, dan supaya dapat "Dia merasakan Badan-Nya" sendiri.
Ketahuilah bahwa kehidupan "Diri kita didalam" terbatas oleh bulu dan kulit kita, oleh karena "Badan tidak mengetahuinya dan tidak pernah sungguh-sungguh mau mengenalnya, maka pintu untuknya keluar senantiasa tertutup.
Badan selama ini terlampau berpegang pada kenyataan (kepada yang ada). Walaupun dia mengetahui dan mengakui bahwa padanya ada "Diri" yang letaknya didalam "batang tubuhnya".
Tapi anggapan pada "Diri-Nya" sendiri itu seumpama barang mati, pasif tidak aktif!
"Diri Yang Patut Dikenal" itu berdiri dengan sendirinya bagi badan, dan memberi daya hidup bagi badan kita didalam dengan mengaliri seluruh batang tubuh kita menurut aliran darah kita. Dia mengandung daya tenaga yang dapat dikatakan "tenaga ghaib" yang tidak dapat dilihat.
Untuk dapat mengenalnya lebih mendalam, diri harus dapat menembus dinding yang membatasinya dan keluar melalui pintu-pintu tertentu. Dan ini akan kejadian ketika kita sudah dapat "Merubah Pandangan Hidup"
Yang jika tadinya Badan yang dianggap kita, setalah kita sudah dapat menyerahkan Badan kita sampai telah jadi kepunyaanNya.
Maka "Diri" lah yang akan menjadi kita yaitu..."DIRI YANG BERBADAN"
Diri akan membawa badan bergerak dengan menembus jalan sendiri. Dan lambat laun tetapi pasti, akan dapat merasakan yang bahwa pintunya telah terbuka dan dapat di mengerti.
Jalannya berisi...dan isi nya menghendaki penelitian kita lebih mendalam untuk dapat mengambil manfaat daripada nya..
Serahkanlah seluruh badan kepadaNya supaya Dia yang menguasainya dan supaya Dia dapat merasakan ke-Ada-an Badannya sendiri.
Sadarilah... bahwa karena "Diri-lah" makanya Badan itu di-ada-kan"
Karena "Burung-lah maka sangkar dibuat"
Maka hidupkanlah raga batin mu dan lahirlah untuk kedua kalinya sebelum hayat meninggalkan badan dan keluarlah dari satu kegelapan lagi, yakni kegelapan dalam kandungan sarung "Jasmani-mu" sendiri.
YA ALLAH...DEMI KEBESARAN-MU, KU SERAHKAN SELURUH NYA BADAN DIRIKU KE ATAS KEPEMIMPINAN ENGKAU SEMATA-MATA......
YA HADIR...YA SALIM... WAL FANA...
( Sumber dari Al-Haqqu minallah )

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan