ke
Diceritakan dalam sebuah kampung, ada seorang perempuan (yang dihina orang kampung), dan orang-orang kampung itu sering menyebut-nyebut dan menceritakan keburukan perempuan ini dengan tujuan menghina dan merendah-rendahkannya.
Suatu hari perempuan tersebut meninggal dunia, seorang yang shaleh dalam kampung tersebut bermimpi melihat perempuan tersebut berada dalam surga dengan penuh bangga dan memakai pakaian yang cantik.
Orang shaleh itu bertanya kepada perempuan tersebut :
"Bagaimana engkau bisa memperoleh kedudukan seperti ini..?"
Perempuan tersebut menjawab :
"Amalanku tidak banyak, namun orang-orang kampungku sering memperkatakan yang tidak baik tentangku (mengumpat), jadi pahala shalat, puasa, dan kebaikan-kebaikan mereka telah diberikan kepadaku oleh Allah, sehingga aku mendapat kedudukan seperti ini didalam surga.."
Tanpa terasa kita tidak sadar mengucap perkataan yang tidak baik kepada orang lain itulah sebabnya para ulama sering memperingatkan pada kita mereka sering berkata :
"Barang siapa yang menyakiti seseorang, walaupun ia bersungguh-sungguh dalam beribadah, maka kesungguhannya hanya akan dinikmati oleh orang lain, kebaikan dan pahala ibadahnya untuk mereka yang disakiti.
﴾ kalam al-habib umar bin hafidz ﴿
maka berhati-hatilah dalam menjaga lisan kita..
kalam hikmah ulama
( Sumber dari ILMU WEDARING JATI DIRI SANGKAN PARAN DUMADI / SPD )
0 comments:
Catat Ulasan