اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
ANTARA NUR MUHAMMAD DAN NABI MUHAMMAD
Hakikat Nur Muhammad ini perlu diterangkan dengan lebih lanjut dan jelas agar bisa difahami oleh semuanya.
Apa itu Nur Muhammad ?...
Apa hubungannya dengan diri Nabi Muhammad ?...
Apa hubungannya dengan diri manusia ?...
Dalam ranah (ruang lingkup / lapangan) Hakikat, Nabi Muhammad dan Nur Muhammad itu jelas berbeda...
Nabi Muhammad adalah Manusia.... Anak dari seorang ayah bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah... Lahirnya di Mekah dan makamnya di Madinah...
Tetapi Hakikat "Nur Muhammad" adalah Cahaya atau Ruh, Jiwa yang Tunggal, Jiwa yang Terpuji....
Hakikat Nur Muhammad itu ada dalam diri tiap-tiap manusia, ada dalam diri kalian semua, sebagaimana ada dalam diri para Nabi Allah dan RasulNya, serta wali Allah...
Nur Muhammad itu hanya ada SATU namun ada dalam diri setiap umat manusia...
Jika engkau pakai akalmu, bisa menjadi bingung...
Lalu apa hubungannya antara Nur Muhammad itu dengan diri Nabi Muhammad ?
Diri Nabi Muhammad itu bathiniahnya telah bersambung/wushul serta lebur dalam Hakikat Nur Muhammad, atau bisa dikatakan Nabi Muhammad adalah TAJALLI SEMPURNA dari pada Nur Muhammad...
Sedang pada manusia biasa pada umumnya, bathiniahnya itu masih putus disebabkan masih terselimuti hawa nafsu atau terdinding dengan hijab
Atribut atau pakaian dasar dari Nur Muhammad itu adalah " KEINDAHAN (JAMAL) , maksudnya adalah keindahan Akhlakul Karimah dimana dengan keindahan itu selalu bersifat menata (tersusun)...
Sebenarnya Nabi Muhammad yang ada di Makkah itu adalah ("Wujud Lahiriah") saja...
Demikian juga halnya para Nabi yang lain, maupun Wali wali Allah, kesemuanya tiada lain adalah TAJALLI dari Nur Muhammad itu sendiri,,,,
Oleh sebab itulah Rasulullah bersabda bahwa dirinya diutus hanya untuk memuliakan dan menyempurnakan Akhlaknya Manusia...
Itulah sejatinya,,, diutusnya Nabi Muhammad, sebenar-benarnya adalah untuk mengembalikan Manusia pada kemurnian fitrah dasarnya, mengembalikan agar wushul dan tersambung kembali LEBUR kepada NUR MUHAMMAD...
Agar engkau sekalian menjadi "MUHAMMAD" itu sendiri secara hakikatnya, yaitu makhluk yg terpuji, INSAN yang Kamil/Sempurna, sesuatu fitrah dasar penciptaan manusia, itulah sesungguhnya "SYAFAAT" yang sejati, itulah sebenarnya "SHOLAWAT" yang sejati,,,,
Hanya Nur Muhammad lah yang bisa mengenali Allah, itulah tujuan akhirnya yang hendak dicapai agar bisa menjadi Muhammad secara Hakikatnya dan mengenali TuhanNya...
Salah PERSEPSI kebanyakan orang orang, yaitu malah mereka seakan ingin mengcopy 100% lahiriah Nabi Muhammad, dengan pakaian ala timur tengah, berjanggut tanpa berkumis, celana cingkrang, dll yang bersifat lahiriah saja, padahal tujuannya Nabi itu untuk menjadikanmu seorang "MUHAMMAD" secara Hakikatnya...
Menjadi makhluk yang terpuji dan mengenal Allah, jadilah Muhammad secara Hakikatnya, itulah Hakikat yang sesungguhnya...
Dan lagi ketika ingin menjadi Muhammad atau seperti Muhammad tidak harus bernama Muhammad, misalnya jika ingin menamakan anakmu supaya namanya mencerminkan akhlaknya, misal nama Ahmad, Mustafa, budhi, syech puji dll, bukan seperti itu...
Semua maknanya sama saja hanya lain bahasa, nama bisa apa saja asalkan artinya baik dan bagus, hal yang paling penting adalah sikap dan perilakumu yang harus mencerminkan Muhammad (Yang Terpuji)...
Kita mungkin tak bisa lagi melihat Nabi Muhammad (karena beliau sudah wafat)
Tetapi kita masih bisa bertemu para Muhammad Muhammad yang lain secara Hakikatnya...
NUR MUHAMMAD itu masih ada sampai sekarang menerangi semesta ini sampai akhir jaman,,,,
Agar kita semua bisa melihat dan menjadi saksi (bersyahadat) bahwa Nur Muhammad itu Ada, Nyata, mereka adalah Cahaya penerang kehidupan ini...
WA'ASHADU ANA MUHAMMADARASULULLAH
Aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah
Kalau yg di maksud nabi Muhammad yg bermakam di Madinah kapan kalian bertemu, apa sejaman,, kok berani bersaki,,
Yg di maksud Muhammad Rasulullah itu ialah nur Muhammad yg ada dalam dirimu sendiri, karena kamu di utus ke dunia ini sebagai Khalifah di muka bumi,,
Sebagai mana dalam surat Al-Ahzab ayat 72
Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur'an 👇
اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَا فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ
Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh,
(Q,s Al-Ahzab ayat 72)
Zalim dan bodoh apa bila tidak mengenal apa itu nur Muhammad,,
( Sumber dari HAKEKAT DIRI MENGENAL NUR MUHAMMAD )
0 comments:
Catat Ulasan