" PERANAN NAFAS DALAM MENGGAPAI DERAJAT ULIL ALBAB "
Allah berfirman : Sesungguhnya dalam penciptaan bumi dan langit dan pergantian waktu malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal..
(QS, Ali Imran 3: 190)
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) , Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau nenciptakan ini semua sia-sia. Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari adzab neraka" (QS, Ali Imran 3 : 191)
Pada kesempatan kajian ini, Sebuah Cara untuk menggapai Ulil Albab,
Ulil Albab sebagai mana ayat tersebut diatas adalah orang yang selalu mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan dalam sedang berbaring dan mengingat kebesaran Allah dalam dirinya dan sekitarnya.
Ulil Albab sebagai mana ayat tersebut diatas adalah orang yang selalu mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan dalam sedang berbaring dan mengingat kebesaran Allah dalam dirinya dan sekitarnya.
Kajiannya :
1. Duduk bersilah,
2. Tegapkan tubuh dan wajah,
3. Lihatlah langit, bumi dan apa saja disekitar kita,
4. Pejamkanlah mata,
5. Ingatlah bahwa apa yang telah kita lihat dengan mata kita itu adalah ciptaan Allah,
6. Tariklah nafas perlahan-lahan lalu keluarkanlah perlahan juga. Lakukan selama 9 kali putaran atau sampai kita rilex.
7. Kemudian pada saat kita yakin bahwa fikiran kita sudah berada pada titik NOL (tidak ada lagi yang di ingat kecuali Allah)..buanglah nafas hingga Kosong nafas kita dan iringi dengan lafadz (dlm hati) Laa ilaaha (tiada Tuhan)
8. Kemudian tarik nafas panjang dengan melafadzkan (dlm hati) ..Illah Allah..(kecuali Allah). Ulangilah terus hingga kita menemukan ritme nafas dzikir yang sesuai dengan irama hati.Jadi ketika kita membuang nafas ucapkan dlm hati "Laa ilaaha"dan ketika kita menarik nafas "Illah Allah" lakukan minimal 40 jali putaran.
1. Duduk bersilah,
2. Tegapkan tubuh dan wajah,
3. Lihatlah langit, bumi dan apa saja disekitar kita,
4. Pejamkanlah mata,
5. Ingatlah bahwa apa yang telah kita lihat dengan mata kita itu adalah ciptaan Allah,
6. Tariklah nafas perlahan-lahan lalu keluarkanlah perlahan juga. Lakukan selama 9 kali putaran atau sampai kita rilex.
7. Kemudian pada saat kita yakin bahwa fikiran kita sudah berada pada titik NOL (tidak ada lagi yang di ingat kecuali Allah)..buanglah nafas hingga Kosong nafas kita dan iringi dengan lafadz (dlm hati) Laa ilaaha (tiada Tuhan)
8. Kemudian tarik nafas panjang dengan melafadzkan (dlm hati) ..Illah Allah..(kecuali Allah). Ulangilah terus hingga kita menemukan ritme nafas dzikir yang sesuai dengan irama hati.Jadi ketika kita membuang nafas ucapkan dlm hati "Laa ilaaha"dan ketika kita menarik nafas "Illah Allah" lakukan minimal 40 jali putaran.
Pada percobaan awal biasanya kita mengalami sesak nafas ringan, bisa juga dada terasa sempit dan sedikit panas atau ada getaran" pada tubuh tertentu.
"JANGAN SIA-SIAKAN NAFAS KITA..."
(ke( HAKIKAT INSAN (Mengenal Diri )
0 comments:
Catat Ulasan