MUTIARA HIKMAH (EMPAT TINGKATAN ILMU)
Berbicara tentang ilmu khususnya ilmu Islam, sungguh sangat luas dan sempurna.
Sangat jarang manusia di muka bumi ini mengetahui keluasan dan kesempurnaan
ilmu Islam kecuali beberapa orang saja
yang diizinkan oleh Allah,
seperti para Nabi dan para wali yang
menjadi kekasih Allah.
Karena demikian luas dan sempurnanya
ilmu Islam, maka para ahli mencoba mengklasifikasi menjadi, (4)tingkatan.
Ini dilakukan bertujuan untuk
melihat gambaran secara umum keluasan
dan kesempurnaan ilmu Islam.
👉Yang pertama ilmu syariat#
Ilmu syariat adalah mencakup
ilmu-ilmu yang bersifat lahiriah
seperti ilmu shalat, puasa, zakat,
haji, sadaqah atau ilmu-ilmu
yang berkaitan dengan muamalah.
Ilmu ini mesti dipahami dengan benar
melalui akal sehat kita
dengan mengetahui rukun dan syaratnya, sehingga pelaksanaan dalam
pengamalannya menjadi baik dan benar.
Tetapi ilmu syariat saja
tidak cukup mesti ada ilmu selanjutnya.
👉yang kedua#
adalah ilmu thariqat.
Thariqat artinya jalan untuk mencapai kedekatan kepada Allah.
Thariqat itu berbentuk dzikir-dzikir
yang mengetuk pintu hati
agar makin dekat kepada Allah,
sehingga muncul rasa cinta, rindu,
sayang, patuh, pasrah
sepasrah-pasrahnya kepada Allah.
Bahkan orang yang tingkat thariqatnya
sudah mapan, tidak ada waktu yang sia-sia. Lisan dan hatinya selalu berdzikir
menyebut nama Allah. Sungguh, alangkah damai dan nikmatnya suasana batin
bagi mereka yang istiqomah
berthariqat kepada Allah.
Orang yang hanya menguasai ilmu syariat tanpa dilengkapi thariqat,
hati terasa hampa. Besar kemungkinan
ilmu syariat yang dijalankan
masih ada unsur riya’ (pamer), sombong
dan berbangga-bangga
dengan ilmu yang dimiliki.
👉Yang ketiga#
adalah ilmu hakekat
(haqiqat) adalah ilmu yang memahami
secara mendalam tentang hakekat
diwajibkan menjalankan syariat
agama Allah. Tetapi ilmu hakekat ini
tidak akan pernah di dapatkan
kalau hatinya tidak rajin berthariqat.
Karena sejatinya ilmu thariqat
itu bertujuan membersihkan semua sampah-sampah dosa
yang mengotori hati.
Bisa jadi orang yang sedikit
mengetahui ilmu syariat, tetapi sudah mencapai tingkat hakekat karena bersihnya hati orang tersebut, sehingga hidupnya
penuh dengan aura ketaqwaan
yang melahirkan kesalihan.
Ilmu hakekat itu ada pada tarikan nafasnya. Setiap nafas yang keluar menambah rasa syukur yang mendalam kepada Allah.
Dari rasa syukur, akan muncul
kesadaran yang melahirkan hakekat
dari segala sesuatu, sehingga akan
selalu berbuat dengan hati-hati,
teliti dan penuh tanggung jawab.
👉 yang keempat#
adalah ilmu ma’rifat.
Ilmu ma’rifat adalah ilmu yang
mengenal Allah secara menyeluruh
pada setiap anggota tubuh
dari ujung kaki sampai ujung rambut
lahir batin dengan segala sifat
yang indah dalam
👉asmaul husna👈
Ilmu ma’rifat adalah ilmu yang
paling tinggi, dimana untuk meraihnya membutuhkan proses riyadhah (latihan)
yang sangat berat dan panjang.
Untuk mencapai ilmu ma’rifat mesti mengetahui dan mengamalkan
ilmu syariat,
(sesuai konsep Al Quran dan hadis)
0 comments:
Catat Ulasan