Manusia TIDAK BISA mengaku ALLAH...
Tapi ALLAH sendirilah yang mengatakan "AKU" adalah ALLAH...
Dimanakah letak penjabaran itu ?...
Ketika seseorang mengatakan seperti Ibnu Mansur Al Hallaj, dia berkata : "Ana Al Haq", Aku adalah Allah, saat itu, DIA (Allah) menampakkan ke AGUNGAN NYA...
Sampai-sampai yang dirasa oleh Wali Allah, yang tiada rasa sesuatu apapun..."Itulah Allah" Itu sudah hadir di dalam JIWA nya...
Jika itu datang, Luar Biasa Nikmat...
Tidak mampu ditahannya, maka keluarlah suatu perkataan, "Ana Al Haq", Aku adalah Allah...
Kenapa dia berkata seperti itu ?...
Apa menurut pandangan kita dia salah ?...
Tidak !! ....
Dia berkata seperti itu ingin menunjukkan, ketika Allah sudah mengendalikan tubuh manusia, maka mulut manusia itu mengeluarkan suatu perkataan, dan perkataan itu dari QOLBU/HATI...
QOLBU/HATI itu tempat Cahaya...
Cahaya itu yang menampung informasi Tuhan...
Satu sumber, ketika Tuhan berkata, Aku adalah Allah, hati pun mengalirkan informasi itu kepada Cahaya, cahaya itu pun mengalirkan informasi itu kepada tubuh manusia, tubuh manusia pun mendengar, maka tubuh manusia pun mengatakan Aku adalah Allah...
Artinya ? ...
Bukan berarti dia mengaku Allah, tapi dia menjelaskan barangsiapa yang mengenal sebenar-benarnya dia tidak akan pernah bercerai kepada Allah...
"Dia tidak akan pernah merasa jauh kepada Allah, apalagi berpisah"...
Karena selalu sadar dan kesadaran itu selalu tumbuh, maka dia pun berkata di dalam kesadaran, dalam kesadaran itu berarti bukan di dalam hayalan, tapi dalam kenyataan...
Kenyataan disaat dia berkata di dalam sadar itu, karena dia terasa, di situlah hilang segala nafsu yang ada di jiwa manusia, maka akan timbul rasa yang dikekalkan oleh Allah, dan DIA itu yang menggantikan "Mulut Manusia" itu menjadi "MULUT NYA"...
Sampai-sampai mulut itu bergerak dan melafazkan Allah dan menjelaskan, bahwa Allah menjelaskan dirinya melewati tubuh manusia...
Allah menjelaskan, menjelaskan dirinya melewati tubuh Mansur Al Hallaj...
Maka diartikan ketika dia berkata "Ana Al Haq", Aku adalah Allah, saat itu Allah menjelaskan diriNya melalui tubuh manusia...
Tubuh itu tubuh Ibnu Mansur Al Hallaj, tubuh itu hanya perantara yang menyampaikan risalah dari Allah ketika Allah ingin memperkenalkan kepada kalangan manusia...
Allah pun berkata : Aku adalah Allah, maka tubuh itu pun mengeluarkan apa yang diinginkan oleh Allah, karena dia mengikuti keinginan dan kemauan Allah...
Dari itulah terzahir sebuah perkataan itu yang tidak bisa kita salahkan karena dia merasakan dan meresapi secara dalam...
Maa lamyazauq lam yadrii...(Barang siapa tidak merasa dia tidak akan tau)..
Tidak ada debat dan pertanyaan
Dimanakah letak penjabaran itu ?...
Ketika seseorang mengatakan seperti Ibnu Mansur Al Hallaj, dia berkata : "Ana Al Haq", Aku adalah Allah, saat itu, DIA (Allah) menampakkan ke AGUNGAN NYA...
Sampai-sampai yang dirasa oleh Wali Allah, yang tiada rasa sesuatu apapun..."Itulah Allah" Itu sudah hadir di dalam JIWA nya...
Jika itu datang, Luar Biasa Nikmat...
Tidak mampu ditahannya, maka keluarlah suatu perkataan, "Ana Al Haq", Aku adalah Allah...
Kenapa dia berkata seperti itu ?...
Apa menurut pandangan kita dia salah ?...
Tidak !! ....
Dia berkata seperti itu ingin menunjukkan, ketika Allah sudah mengendalikan tubuh manusia, maka mulut manusia itu mengeluarkan suatu perkataan, dan perkataan itu dari QOLBU/HATI...
QOLBU/HATI itu tempat Cahaya...
Cahaya itu yang menampung informasi Tuhan...
Satu sumber, ketika Tuhan berkata, Aku adalah Allah, hati pun mengalirkan informasi itu kepada Cahaya, cahaya itu pun mengalirkan informasi itu kepada tubuh manusia, tubuh manusia pun mendengar, maka tubuh manusia pun mengatakan Aku adalah Allah...
Artinya ? ...
Bukan berarti dia mengaku Allah, tapi dia menjelaskan barangsiapa yang mengenal sebenar-benarnya dia tidak akan pernah bercerai kepada Allah...
"Dia tidak akan pernah merasa jauh kepada Allah, apalagi berpisah"...
Karena selalu sadar dan kesadaran itu selalu tumbuh, maka dia pun berkata di dalam kesadaran, dalam kesadaran itu berarti bukan di dalam hayalan, tapi dalam kenyataan...
Kenyataan disaat dia berkata di dalam sadar itu, karena dia terasa, di situlah hilang segala nafsu yang ada di jiwa manusia, maka akan timbul rasa yang dikekalkan oleh Allah, dan DIA itu yang menggantikan "Mulut Manusia" itu menjadi "MULUT NYA"...
Sampai-sampai mulut itu bergerak dan melafazkan Allah dan menjelaskan, bahwa Allah menjelaskan dirinya melewati tubuh manusia...
Allah menjelaskan, menjelaskan dirinya melewati tubuh Mansur Al Hallaj...
Maka diartikan ketika dia berkata "Ana Al Haq", Aku adalah Allah, saat itu Allah menjelaskan diriNya melalui tubuh manusia...
Tubuh itu tubuh Ibnu Mansur Al Hallaj, tubuh itu hanya perantara yang menyampaikan risalah dari Allah ketika Allah ingin memperkenalkan kepada kalangan manusia...
Allah pun berkata : Aku adalah Allah, maka tubuh itu pun mengeluarkan apa yang diinginkan oleh Allah, karena dia mengikuti keinginan dan kemauan Allah...
Dari itulah terzahir sebuah perkataan itu yang tidak bisa kita salahkan karena dia merasakan dan meresapi secara dalam...
Maa lamyazauq lam yadrii...(Barang siapa tidak merasa dia tidak akan tau)..
Tidak ada debat dan pertanyaan
( HAKIKAT INSAN (Mengenal Diri )
About roslanTv Tarekat
Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
0 comments:
Catat Ulasan