BURAQ
"Terbang tinggi melintasi beberapa langit,warna yang indah dan sayap yang menawan, dengan kecepatan bagaikan kilat, ini lah gambaran yang terlintas di pikiran saat menyebut nama Buraq dalam peristiwa isra' mikraj"."Hendaklah di bawa pada diri sehingga terbentuknya suatu pedoman agar tiada menjadi khayalan, sebagai mana penyaksian yang benar terdapat dari pada kenyataan, yang berbuah pada petunjuk"
Buraq
Warna putih:
"Merupakan suatu kepahaman benar yang di dasari dengan kejernihan hati"Sayap:
"Sayap kiri dan kanan merupakan suatu pedoman yang membedakan antara haq dan bathil,dengan keluasan pengetahuan"Cepat bagaikan kilat:
"Merupakan suatu daya pikir yang arif dapat menumbuhkan suatu kebijaksanaan dalam mengambil suatu keputusan"Terbang tinggi:
"Suatu kejernihan hati dengan pengetahuan yang luas,akan mengantarkan pada kedudukan yang tinggi,yang di sebut Akhlak yang luhur"Langit:
"Batasan perjalanan kerohanian yang di tempuh,yang menuruti segala perintah menjahui segala larangan,segaimana melampaui batasan merupakan suatu kezholiman"Turun naik dalam peristiwa isra' mikraj:
"Naik""Hati yang jernih akan terbit nur sehingga memberikan penerangan pada aqal yang membedakan haq dan bathil"
"Turun"
"Paham yang haq akan melembutkan hati sehingga nyata pada Akhlak"
"Nafas yang turun naik merupakan suatu kaedah yang membawa pada kelembutan hati,yang sebagaimana senantiasa sadar dengan aliran nafas yang tiada hitungan ini lah suatu kaedah jalan lurus yang tiada luput dari pada ingatan,dapat membawa kesadaran sehingga terbentuk nya sebutan yang penuh dengan menghayati ini lah zikir.
( Sumber dari Awalludin Makrifatullah )
0 comments:
Catat Ulasan